Pengobatan
Herpes Dari Kacamata Medis
'Herpes' oleh kalangan medis adalah penyakit radang kulit
yang ditandai dengan pembentukan gelembung-gelembung berisi air secara
berkelompok.
Penyakit herpes ada 2 macam, yaitu Herpes Zoster dan Herpes Genetalis.
1. Herpes
Genetalis
Herpes
Genitalis adalah infeksi atau peradangan (gelembung lecet) pada
kulit, terutama di alat kelamin (vagina, penis, termasuk rektum pintu / anus dan
bokong dan pangkal paha / selangkangan) yang diakibatkan oleh
virus herpes simplex (VHS).
2. Herpes Zoster
Herpes Zoster adalah
infeksi kulit yang disebabkan oleh virus varicella-zoster yang menimbulkan
gelembung cairan pada hampir seluruh tubuh.
Herpes zoster juga dikatakan penyakit infeksi pada kulit yang merupakan
lanjutan dari pada chickenpox (cacar air) karena virus yang menyerang adalah
sama, perbedaan dengan cacar air
adalah Herpes zoster
ditandai dengan cacar gelembung yang lebih besar dan berkelompok pada bagian
tertentu dari tubuh, bisa di bagian punggung, dahi atau dada.
Secara umum, seluruh jenis penyakit herpes dapat menular melalui kontak
langsung. Namun pada herpes zoster, yang terjadi pada penyakit
seperti cacar (chickenpox), proses penularan bisa melalui bersin, batuk,
pakaian yang tercemar dan sentuhan atas gelembung / lepuh yang pecah.
Pada penyakit
herpes kelamin (genetalia), penularan terjadi melalui prilaku sex. Jadi penyakit ini kadang diderita oleh bagian Herpes
Genetalis terkait oral seks.
Gejala-gejala
akan timbul dalam masa 7-21 hari setelah seseorang mengalami kontak
(terserang), varicella-zoster.
Seseorang yang telah terkena cacar air dan kemudian sembuh, virus sebenarnya
tidak 100% hilang dari tubuh, tetapi bersembunyi di dalam sel ganglion dorsalis
sistem saraf sensoris penderita. Ketika sistem
imun (kekebalan tubuh) melemah, virus akan kembali dalam bentuk serangan herpes
zoster dimana gejala yang ditimbulkan sama dengan penyakit cacar (cacar air).
Untuk seseorang
yang belum pernah terkena cacar air, apabila terserang virus varicella-zoster
maka tidak langsung mengalami herpes zoster akan tetapi mengalami cacar air
terlebih dahulu.
Tanda dan
gejala yang timbul dari serangan virus herpes secara umum adalah demam,
menggigil, sesak napas, nyeri dipersendian atau pegal di satu bagian rubuh,
munculnya bintik kemerahan pada kulit yang akhirnya membentuk sebuah gelembung
cair. Lain keluhan bahwa pasien kadang-kadang dianggap sakit
perut.
Pada pasien dengan penyakit cacar hal yang terpenting adalah menjaga gelembung
cairan tidak pecah agar tidak meninggalkan bekas dan menjadi jalan masuk bagi
kuman lain (infeksi sekunder), antara lain dengan pemberian bedak talek yang
membantu melicinkan kulit. Pasien, jika
tidak tahan dengan kondisi hawa dingin dianjurkan untuk tidak mandi, karena
bisa menyebabkan syok.
Obat Herpes
Obat yang diberikan pada penderita penyakit cacar secara medis ditujukan untuk
mengurangi keluhan gejala yang ada seperti nyeri dan demam, misalnya diberikan
paracetamol. Pemberian
tablet Acyclovir (Desciclovir, famsiklovir, valacyclovir, dan penciclovir)
sebagai antiviral bertujuan untuk mengurangi demam, nyeri, komplikasi serta
melindungi seseorang dari ketidakmampuan daya tahan tubuh melawan virus herpes. Sebaiknya pemberian obat Acyclovir saat onset nyeri atau
rasa panas membakar pada kulit, tidak perlu menunggu munculnya gelembung cairan
(blisters).
Pada kondisi serius dimana sistem kekebalan tubuh
seseorang lemah, penderita penyakit cacar (herpes) sebaiknya mendapatkan
pengobatan terapy infus (IV) Acyclovir. Sebagai upaya
untuk mencegah seseorang harus mendapatkan imunisasi varicella zoster vaksin. Pada anak sehat usia 1-12 tahun diberikan satu kali. Imunasasi dapat diberikan sekali lagi pada masa pubertas
untuk kekebalan sampai 60% -
80%. Setelah itu, untuk menyempurnakannya, berikan imunisasi
sekali lagi saat dewasa. Kekebalan yang
didapat ini bisa bertahan hingga 10 tahun.